Hallo,
Cinta!
Sebuah
review buku #Penjaja Cerita Cinta
Saya tercengang tatkala membaca paragraf pertama pada halaman pengantar: Anda harus baca samapi selesai setiap cerpen
dalam buku ini! Jangan menyimpulkan apapun sebelum menuntaskannya!
Wuih! Sadis bener ya...padahal cerita itu kan
dinikmati. Kalau asik ya terus bacanya, kalau nggak asik ya ditinggal aja. Tapi
kenapa sampai ada ultimatum segitunya langsung dari penulis?!
Well, setelah
menuntaskan seluruh cerita dalam buku ini saya baru ‘ngeh’ bahwa ada nilai pesan yang tersirat yang tidak mungkin terbaca jika kamu tidak tuntas
membacanya.
Thats right!
Judul : Penjaja Cerita Cinta
Penulis : @edi_akhiles
Penerbit : DIVA Press, Yogyakarta
Cetakan 1 : Desember 2013
Tebal : 192 halaman
Buku ini bercerita tentang cinta.
Cinta penulis pada dunianya. Judul buku “Penjaja Cerita Cinta” diambil dari
judul cerpen pertama yang berkisah tentang
penjaja cerita yang menceritakan cerita cinta seorang gadis dan kesetiaannya menunggu kekasih di kala senja. Secara gamblang tak ada kaitanya cerpen Penjaja Cerita Cinta ini
dengan ke empat belas cerita lainnya. Karena lima belas cerita dalam buku
ini memang memiliki karakter yang berbeda. Namun dalam cerpen Penjaja Cerita Cinta
agaknya penulis begitu cerdik menyisipkan muatan Rindu, Perpisahan, Kenangan,
dan Kesetiaan dalam tatanan alur yang pas. Empat unsur yang tak lepas dari esensi
cinta itu kemudian mengalir pada cerita-cerita selanjutnya;